Jumat, 28 Desember 2007

benazir bhutto

hari ini,27 desember 2007.dunia kembali tertuju kepada sebuah negeri yang baru saja pulih dari konflik,Pakistan. Mantan perdana menteri dan kandidat terkuat pemilu pakistan yg semula dijadwalkan Januari besok,Benazir Bhutto, kini tlah tiada..dia tewas ditembak oleh seseorang yg hingga kini blum diketahui identitasnya. yang pasti dari kjadian ini, lagi-lagi umat Islam sebagai tertuduh atas sgala serangan yg tidak hanya menewaskan mantan penguasa pakistan tersebut,tapi juga para pendukungnya. setelah aksi penembakan dilakukan,beberapa menit kemudian sebuah bom mledak dan mnewaskan sekitar 15 para pendukungnya ditempat yg sama dimana Benazir Bhutto sedang melakukan kampanye.
beberapa jam setelah kjadian itu, perdana menteri pakistan,Musharaf, langsung memberikan pernyataan resmi kepada media bahwa aksi tersebut dilancarkan oleh para teroris yaitu Islam garis keras.entah apa yg terjadi ama otak Musharaf,kok dengan canggihnya ia berani mngeluarkan statemen yg tanpa dikuatkan oleh bukti.bahkan dengan statemen ini Dia berhasil memberikan opini dunia bahwa Benazir terbunuh tidak ada hubungannya dengan konstelasi politik yg kian panas di pakistan,tetapi lebih kepada aksi terorisme yg menentang demokrasi.
kalau kita kaji lebih jauh,meski ini barangkali hanya mendekati subyektifitas asumsi,kejadian yang menewaskan Benazir tidak terlepas dari panggung politik yg kian mendekati puncaknya,mengingat januari mendatang adalah pesta demokrasi negri pakistan untuk memilih perdana menteri baru.beberapa bulan terakhir,pamor Musharraf kian mengecil,ini terlihat begitu besarnya dukungan rakyat pakistan kepada Benazir Bhutto.sehingga bisa dipastikan suara Bhutto akan jauh mengungguli Musharraf.
memang butuh data dan fakta yang kuat untuk bisa mengatakan bahwa Musharraf terlibat dalam aksi ini.Tetapi kelatahan Musharraf dalam memberikan statemen yg terlanjur cepat dg mnuduh Islam garis keras sebagai dalangnya,mengindikasikan bahwa tahu akan hal itu.....
Dialah dalangnya....


sebenarnya,baik Musharraf ataupun Bhutto,bukanlah sosok pemimpin yg layak bagi pakistan dimana penduduknya adalah muslim.sebab mereka sama2 membebek thd amerika dg mengadopsi ide2 serta kebijakan2 yg melemahkan kaum muslimin.ini terbukti betapa cintanya mereka terhadap sistem demokrasi yang jelas2 mrupakan sistem yg ingkar thd Allah yg tlah mngabaikan syari'at2Nya.bahkan Bhutto pernah berjanji kalau ia terpilih lagi sebagai Perdan Menteri, tidak akan memberikan kesempatan otoritas Islam terhadap negaranya,sistem sekuler akan terus menjadi azas dari negeri muslim tersebut. dan parahnya Dia juga akan memerangi para mujahidin yg berusaha untuk membawa Pakistan kepada syariat Allah,na'udzubillah....

Musharraf..Bhuto...,podo ae...

Tidak ada komentar: